Ini baru awalnya
Ini bukanlah sebuah akhir
Ada kegagalan
Dan juga ada pengalaman yang menyakitkan
Tapi berjuanglah terus!!!
Dan jangan berhenti
Jangan pernah menyerah
Kalau menemukan sesuatu yang berarti
Bagi orang yang mau berjuang
Pasti datang menjelang
Esok hari yang lebih baik lagi
SEMANGAT.................................!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
ini adalah kumpulan puisi - puisi yang ku buat sendiri dan ada beberapa yang ku kutip dari puisi orang lain.
Sabtu, 19 Februari 2011
Teman
Teman....
Rasanya manis jika ku ingat dirimu
Kau ada dalam sedih dan tawaku
Kau temaniku dalam kesepianku
Kau tegarkanku dalam kesedihanku
Kau berikan smua semangatmu
Untuk membantuku
Teman....
Betapa aku merindukanmu
Merindukan hari-hari disaat kita bersama
Saat kita tertawa bersama
Saat kita menangis bersama
Smua suka dan duka
Yang telah kita lewati bersama
Teman....
Walau kini kau telah jauh
Walau kini kita tidak bersama
Selamanya kita akan menjadi teman
Teman, tahukah kamu???
Kalau aku merindukanmu
Rasanya manis jika ku ingat dirimu
Kau ada dalam sedih dan tawaku
Kau temaniku dalam kesepianku
Kau tegarkanku dalam kesedihanku
Kau berikan smua semangatmu
Untuk membantuku
Teman....
Betapa aku merindukanmu
Merindukan hari-hari disaat kita bersama
Saat kita tertawa bersama
Saat kita menangis bersama
Smua suka dan duka
Yang telah kita lewati bersama
Teman....
Walau kini kau telah jauh
Walau kini kita tidak bersama
Selamanya kita akan menjadi teman
Teman, tahukah kamu???
Kalau aku merindukanmu
Surat Buat Seseorang
Kukirimkan surat cinta walau tanpa alamat
Kutitipkan juga rindu dalam hati
Lewat burung merpati yang terbang tinggi
Dengan penuh harap
Sempat didalamnya kutuliskan
Perihal kerinduanku, cinta dan sebuah ucapan maaf
Namun kiranya pada baris terakhir
Ku pinta janjimu yang seperti daun kering
Meski jarak yang ku tempuh teramat jauh
Kesabaran menjadikan semuanya didepan mata
Kukirim surat cinta ini tanpa cumbu rayu
Kata-kata menjadi asing seiring kepergianmu
Pecahan ombak membawa jauh dalam batinku
Sebelum camar gelap mengabari berita buruk
Aku sebenarnya sudah tahu
Bahwa sebenarnya kita telah berpisah cukup jauh
Kutitipkan juga rindu dalam hati
Lewat burung merpati yang terbang tinggi
Dengan penuh harap
Sempat didalamnya kutuliskan
Perihal kerinduanku, cinta dan sebuah ucapan maaf
Namun kiranya pada baris terakhir
Ku pinta janjimu yang seperti daun kering
Meski jarak yang ku tempuh teramat jauh
Kesabaran menjadikan semuanya didepan mata
Kukirim surat cinta ini tanpa cumbu rayu
Kata-kata menjadi asing seiring kepergianmu
Pecahan ombak membawa jauh dalam batinku
Sebelum camar gelap mengabari berita buruk
Aku sebenarnya sudah tahu
Bahwa sebenarnya kita telah berpisah cukup jauh
Hati yang Bertanya
Hati ini terus bertanya
Dimanakah kau berada???
Apakah rindu ini dapat ku bendung???
Apakah rasa ini dapat menghilang???
Kau cukup tahu aku menyayangimu
Lebih dari yang ku tahu
Tapi kenapa kau pergi
Dan meninggalkan hatiku
Tak pernah ku merasa bahagia
Ketika berada di sampingmu
Ku terhanyut dalam hatimu
Membuatku hatiku senang
Dalam alunan musik syahdu
Aku mengenangmu
Ku tahu smua kenangan takkan kembali
Untukmu aku bernyanyi
Dimanakah kau berada???
Apakah rindu ini dapat ku bendung???
Apakah rasa ini dapat menghilang???
Kau cukup tahu aku menyayangimu
Lebih dari yang ku tahu
Tapi kenapa kau pergi
Dan meninggalkan hatiku
Tak pernah ku merasa bahagia
Ketika berada di sampingmu
Ku terhanyut dalam hatimu
Membuatku hatiku senang
Dalam alunan musik syahdu
Aku mengenangmu
Ku tahu smua kenangan takkan kembali
Untukmu aku bernyanyi
Sepi
Saat hari silih berganti
Saat malam datang menghampiri
Entah mengapa rasa sepi ini datang???
Menjelma menjadi udara malam
Yang menusuk relung hati
Aku benci sepi
Aku tak mau sendiri
Ingin sekali malam cepat pergi
Agar pagi datang dan menemaniku
Dan menghapus air mata dan sedih di hati
Juga udara dingin yang menusuk relung hati
Agar hilang juga sepi dihati
Saat malam datang menghampiri
Entah mengapa rasa sepi ini datang???
Menjelma menjadi udara malam
Yang menusuk relung hati
Aku benci sepi
Aku tak mau sendiri
Ingin sekali malam cepat pergi
Agar pagi datang dan menemaniku
Dan menghapus air mata dan sedih di hati
Juga udara dingin yang menusuk relung hati
Agar hilang juga sepi dihati
Ungkapan
Bagaimana harus ku ungkapkan
isi hatiku untukmu
Bagaimana harus kukatakan
Smua perasaanku padamu
Bagaimana harus aku ucapkan
Keinginanku untuk selalu bersamamu
Keinginanku untuk selalu berada disisimu
Agar ku bisa manemanimu
Dalam sedihmu
Dalam senangmu
Keinginanku untuk melihatmu bahagia
Bagaimana caranya agar kau mengerti
Bahwa aku sayang kamu
isi hatiku untukmu
Bagaimana harus kukatakan
Smua perasaanku padamu
Bagaimana harus aku ucapkan
Keinginanku untuk selalu bersamamu
Keinginanku untuk selalu berada disisimu
Agar ku bisa manemanimu
Dalam sedihmu
Dalam senangmu
Keinginanku untuk melihatmu bahagia
Bagaimana caranya agar kau mengerti
Bahwa aku sayang kamu
Buku Harianku
Buku harianku....
Bagaimana harus kutuliskan
Perasaanku padanya
Yang kini masih kusimpan dalam hati
Buku harianku....
Kau adalah curahan hatiku
Berikanlah saran padaku
Agar ia tahu bahwa aku sayang
Tiap kali di dalam hati
Aku memanggil namanya
Curahan hatiku
Aku merindukannya
Bagaimana harus kutuliskan
Perasaanku padanya
Yang kini masih kusimpan dalam hati
Buku harianku....
Kau adalah curahan hatiku
Berikanlah saran padaku
Agar ia tahu bahwa aku sayang
Tiap kali di dalam hati
Aku memanggil namanya
Curahan hatiku
Aku merindukannya
Rindu
Entah mengapa
Sgala yang ada padamu
Mampu padamkan bara api dijiwaku
Manis senyummu
Lupakan sgala yang kutitipkan
Pada bintang di langit
Di saat malam yang sunyi
Rembulan telah jauh meninggalkan ufuk
Tiada awan melintas diatas
Kukejar bayangmu
Di alam lepas tanpa batas
Kubiarkan mengejar
Jauh meninggalkan rumah
Di alam tanpa tepi
Ku tertidur dalam pangkuan rembulan
Terbaring tiada kuasa pejamkan mata
Tiada kuasa menahan rasa dan asaku
Seolah yang kamu miliki
Segalanya berarti
Sgala yang ada padamu
Mampu padamkan bara api dijiwaku
Manis senyummu
Lupakan sgala yang kutitipkan
Pada bintang di langit
Di saat malam yang sunyi
Rembulan telah jauh meninggalkan ufuk
Tiada awan melintas diatas
Kukejar bayangmu
Di alam lepas tanpa batas
Kubiarkan mengejar
Jauh meninggalkan rumah
Di alam tanpa tepi
Ku tertidur dalam pangkuan rembulan
Terbaring tiada kuasa pejamkan mata
Tiada kuasa menahan rasa dan asaku
Seolah yang kamu miliki
Segalanya berarti
Mengenang Dirimu
Mengenang dirimu adalah teringat
Apa yang terjadi di masa yang lalu
Mengenang senyummu
Teringat saat kupandang dirimu
Yang memandangku penuh arti
Mengenang puisi cinta adalah saat kau melantun
Berteduh pada angsana rimbun
Kumanja diriku terhanyut dalam lirihmu
Mengenang engkau tertawa mesra
Saat aku bertingkah lucu dan manja
Mengenang tangismu
Teringat saat kita saling berpisah
Selamat tinggal kasih
Biarlah menjadi kisah yang indah
Terlukis dalam diary abadi
Apa yang terjadi di masa yang lalu
Mengenang senyummu
Teringat saat kupandang dirimu
Yang memandangku penuh arti
Mengenang puisi cinta adalah saat kau melantun
Berteduh pada angsana rimbun
Kumanja diriku terhanyut dalam lirihmu
Mengenang engkau tertawa mesra
Saat aku bertingkah lucu dan manja
Mengenang tangismu
Teringat saat kita saling berpisah
Selamat tinggal kasih
Biarlah menjadi kisah yang indah
Terlukis dalam diary abadi
Doa ku
Tuhan tolong jaga dia untukku
Ketika aku tertidur lelap karena lelah
Tuhan tolong jaga dia
Dari fananya bumi ini
Tuhan setelah aku terbangun
Aku akan menjaga dia
Dengan kedua mataku
Dengan kedua tanganku
Dengan kedua telingaku
Dengan kedua kakiku
Dengan segenap hatiku
Tak kan ku biarkan dia bersedih
Tak kan ku biarkan dia menangis
Aku akan membuat dia tersenyum bahagia
Ketika aku tertidur lelap karena lelah
Tuhan tolong jaga dia
Dari fananya bumi ini
Tuhan setelah aku terbangun
Aku akan menjaga dia
Dengan kedua mataku
Dengan kedua tanganku
Dengan kedua telingaku
Dengan kedua kakiku
Dengan segenap hatiku
Tak kan ku biarkan dia bersedih
Tak kan ku biarkan dia menangis
Aku akan membuat dia tersenyum bahagia
Cinta yang Sia-sia
Entah sejak kapan ku mulai mengenal cinta
Aku sendiri tidak menyadari akan hadirnya cinta itu
Aku yang tidak mengerti akan artinya cinta
Hanya bisa tertipu oleh cintanya
Yang sebenarnya bukanlah untukku
Tapi aku selalu terpesona melihatnya
Tatapan matanya yang tajam, melemahkan jiwaku
Senyummu yang manis membuat waktu seolah-olah berhenti
Ketika aku menatapnya
Kehadirannya disisiku membuatku bahagia
Dan semua itu tak bisa dirasakan oleh orang lain
Mungkinkah aku jatuh cinta padanya???
Tapi entah mengapa tak bisa kuungkapkan
Smua perasaanku padanya
Aku takut.......
Takut dia tidak membalasnya
Sampai tiba saat perpisahan datang menjemput
Bibir ini masih tidak mampu
Untuk mengatakan perasaanku yang sebenarnya
Kini smua itu hanya bisa menjadi rahasia hati
Aku tak mengira setelah perpisahan itu datang
Aku merasa kehilangan dirinya
Jarak kami yang cukup jauh
Membuatku semakin merindukannya
Aku tak tahu apakah aku bisa bertemu dengannya
Dimanapun kamu berada
Aku selalu berusaha mancarimu
Namun hasilnya sia-sia
Aku tak bisa menemukanmu
Kini aku pasrah
Yang bisa aku lakukan hanyalah menunggu
Tak terasa waktu semakin berlalu
Dan aku teringat kenangan kami dulu
Saat kami tertawa dan menangis bersama
Dulu ada cerita tentang aku dan dia
Kini smua cerita kami hanya kenangan
Yang akan aku simpan dalam hati saja
Aku sendiri tidak menyadari akan hadirnya cinta itu
Aku yang tidak mengerti akan artinya cinta
Hanya bisa tertipu oleh cintanya
Yang sebenarnya bukanlah untukku
Tapi aku selalu terpesona melihatnya
Tatapan matanya yang tajam, melemahkan jiwaku
Senyummu yang manis membuat waktu seolah-olah berhenti
Ketika aku menatapnya
Kehadirannya disisiku membuatku bahagia
Dan semua itu tak bisa dirasakan oleh orang lain
Mungkinkah aku jatuh cinta padanya???
Tapi entah mengapa tak bisa kuungkapkan
Smua perasaanku padanya
Aku takut.......
Takut dia tidak membalasnya
Sampai tiba saat perpisahan datang menjemput
Bibir ini masih tidak mampu
Untuk mengatakan perasaanku yang sebenarnya
Kini smua itu hanya bisa menjadi rahasia hati
Aku tak mengira setelah perpisahan itu datang
Aku merasa kehilangan dirinya
Jarak kami yang cukup jauh
Membuatku semakin merindukannya
Aku tak tahu apakah aku bisa bertemu dengannya
Dimanapun kamu berada
Aku selalu berusaha mancarimu
Namun hasilnya sia-sia
Aku tak bisa menemukanmu
Kini aku pasrah
Yang bisa aku lakukan hanyalah menunggu
Tak terasa waktu semakin berlalu
Dan aku teringat kenangan kami dulu
Saat kami tertawa dan menangis bersama
Dulu ada cerita tentang aku dan dia
Kini smua cerita kami hanya kenangan
Yang akan aku simpan dalam hati saja
Kenyataan Cinta
Kini apa yang kumiliki
Hanya cinta yang menuntut tegarnya hati
Tuk merasakan kekecewaan yang mendalam ini
Cinta yang ingin menguji
Akan cinta yang kumiliki
Antara cinta dan benci
Yang kini bergejolak dihati
Inginku memaki
Tapi aku tak berani
Inginku memuji
Tapi hati tak sudi
Kini hati bimbang
Antar benci dan sayang
Mata ini tak sanggup lagi memandang
Tapi rasa ini takkan pernah hilang
Dia yang kusayang
Selalu kupandang
Dia yang kucinta
Slalu bertahta
Sampai kapan derita ini berakhir
Sampai cinta baru kembali terlahir
Atau sampai hembusan nafas terakhir
Kini hati berjanji
Biarkan diri ini sendiri
Sampai terketuk kembali pintu hati
Tuk merasakan cinta lagi
Jika smua telah terjadi
Percuma aku sesali
Tak guna menangisi diri
Karena itu salahku sendiri
Sekarang kuingin mencari jati diri
Untuk menanti datangnya hari
Biarkan aku berjalan sendiri
Tuk menyambut masa depan yang menanti
Hanya cinta yang menuntut tegarnya hati
Tuk merasakan kekecewaan yang mendalam ini
Cinta yang ingin menguji
Akan cinta yang kumiliki
Antara cinta dan benci
Yang kini bergejolak dihati
Inginku memaki
Tapi aku tak berani
Inginku memuji
Tapi hati tak sudi
Kini hati bimbang
Antar benci dan sayang
Mata ini tak sanggup lagi memandang
Tapi rasa ini takkan pernah hilang
Dia yang kusayang
Selalu kupandang
Dia yang kucinta
Slalu bertahta
Sampai kapan derita ini berakhir
Sampai cinta baru kembali terlahir
Atau sampai hembusan nafas terakhir
Kini hati berjanji
Biarkan diri ini sendiri
Sampai terketuk kembali pintu hati
Tuk merasakan cinta lagi
Jika smua telah terjadi
Percuma aku sesali
Tak guna menangisi diri
Karena itu salahku sendiri
Sekarang kuingin mencari jati diri
Untuk menanti datangnya hari
Biarkan aku berjalan sendiri
Tuk menyambut masa depan yang menanti
Sakit Hati
Kulihat langit malam ini
Begitu pekat, begitu dingin
Seperti hatiku yang kelam
Yang telah hancur ke dalam lubang yang dalam
Dan kini telah hitam, kini telah pekat
Kau lukai hati dan perasaanku
Sekali lagi...
Begitu sakit dan perih yang kurasa
Bagai tersayat pisau belati
Mambuat hatiku rasa ingin mati
Ingin kubuang smua masalah
Ingin kulupakan smua kenangan
Dan sakit hati yang kurasa
Begitu pekat, begitu dingin
Seperti hatiku yang kelam
Yang telah hancur ke dalam lubang yang dalam
Dan kini telah hitam, kini telah pekat
Kau lukai hati dan perasaanku
Sekali lagi...
Begitu sakit dan perih yang kurasa
Bagai tersayat pisau belati
Mambuat hatiku rasa ingin mati
Ingin kubuang smua masalah
Ingin kulupakan smua kenangan
Dan sakit hati yang kurasa
Aku ingin bebas
Jejak langkah mengiringi sang bidadari menuju kerajaan langit
Disana aku diam dan hanya bisa memandang langit
Yang sepi dan teduh karena awan
Diam-diam aku menangis bagai awan yang menitikan air hujan
Hatiku gundah, hatiku risau
Karena sekarang aku sendiri, aku sepi
Ingin ku bercerita pada seorang bidadari cantik
Yang selalu tersenyum manis
Yang tak merindukan sebongkah hati yang telah dingin membeku
Yang bisa tertawa lepas bagai burung yang terbang diangkasa
Aku ingin seperti dia
Aku ingin bebas dari semua beban jiwa
Aku ingin bebas dari semua perasaan yang membelenggu hati
Disana aku diam dan hanya bisa memandang langit
Yang sepi dan teduh karena awan
Diam-diam aku menangis bagai awan yang menitikan air hujan
Hatiku gundah, hatiku risau
Karena sekarang aku sendiri, aku sepi
Ingin ku bercerita pada seorang bidadari cantik
Yang selalu tersenyum manis
Yang tak merindukan sebongkah hati yang telah dingin membeku
Yang bisa tertawa lepas bagai burung yang terbang diangkasa
Aku ingin seperti dia
Aku ingin bebas dari semua beban jiwa
Aku ingin bebas dari semua perasaan yang membelenggu hati
Cinta
Cinta berayun tenang
Dalam kenangan
Bunga-bunga kecil
Cinta pertama
Disirami senyumnya
Kini membesar
Di ladang hatiku yang sempit
Kurawat
Jangan sampai lumat
Apalagi sampai mati
Sinar kecintaan
Rusuk-rusuk kesetiaan
Akan selalu ku jaga
Dalam kenangan
Bunga-bunga kecil
Cinta pertama
Disirami senyumnya
Kini membesar
Di ladang hatiku yang sempit
Kurawat
Jangan sampai lumat
Apalagi sampai mati
Sinar kecintaan
Rusuk-rusuk kesetiaan
Akan selalu ku jaga
Langganan:
Postingan (Atom)